MANTAN Co captain Timnas Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar( Amin), Sudirman Said, tertunda maju selaku akan calon Gubernur DKI Jakarta dari rute perseorangan ataupun bebas, nama lain tanpa diusung partai politik.
Sudirman bersama Abdullah Mansuri, lebih dahulu, memohon akses Sistem Data Penamaan( Silon) ke KPU Provinsi DKI Jakarta untuk kebutuhan administrasi penyerahan ketentuan sokongan dari masyarakat selaku akan pendamping calon( bapaslon).
Tetapi, Sudirman- Mansuri tidak memberikan ketentuan 618. 968 sokongan minimun dari masyarakat ke KPU DKI Jakarta hingga batasan yang sudah didetetapkan, ialah Pekan( 12 atau 5) malam. Sudirman- Mansuri jadi satu dari 3 calon yang mengajukan akses Silon ke KPU DKI Jakarta.
Calon yang lain merupakan Dharma Pongrekun- R Kun Wardana Aboyo, dan Hidayatulloh yang tidak mempunyai delegasi. Tetapi, cuma satu pendamping saja yang memberikan serta penuhi ketentuan jumlah ataupun edaran sokongan dari masyarakat, ialah Dharma- Wardana
MANTAN Co captain Timnas
” Cuma Pak Dharma( serta pendampingnya yang penuhi ketentuan sokongan jumlah serta edaran minimun), tutur Pimpinan KPU DKI Jakarta Ajaran Dinata dikala dikonfirmasi, Selasa( 14 atau 5).
Informasi penumpukan dari semua provinsi membuktikan cuma terdapat 2 calon bapaslon gubernur- wakil gubernur se- Indonesia.
Tidak hanya Dharma- Wardana, bapaslon yang lain merupakan Belia Mahendara- Suyanto Tanjung selaku bapaslon Gubernur- Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
Badan KPU RI Idham Holik berkata, sepanjang jenjang pendapatan ketentuan sokongan calon bebas, jajarannya di wilayah menyambut permohonan aktivasi akun Silon dari 11 bapaslon. Tetapi, cuma 3 bapaslon saja yang memberikan ketentuan sokongan.
Ada pula satu bapaslon yang telah memberikan ketentuan sokongan tetapi tidak terkabul alhasil diklaim tidak penuhi ketentuan merupakan Elly Engelbert Lasut- Billy Lombok yang berencana maju selaku calon Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Viral kasus korupsi di indonesia => https://labiefashion.click/