DOKTER ahli anak Tin Suhartini menarangkan kalau bunda menyusui yang mau mendonorkan air susu bunda( ASI) kepunyaannya wajib penuhi sebagian ketentuan, yang penting merupakan segar dengan cara raga.
” Terdapat sebagian ketentuan buat pendonor ASI, salah satunya merupakan bunda yang lagi menyusui itu segar. Segar dengan cara raga ataupun dengan cara badan, kan tak bisa jadi ASI dari ibu- ibu yang fisiknya tidak segar,” tutur Tin dalam suatu dialog daring, Selasa( 16 atau 7).
Lebih lanjut, dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Biasa Wilayah( RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor itu menguraikan, bunda menyusui dengan situasi badan yang segar maksudnya pula tidak mempunyai riwayat penyakit meluas semacam hepatitis serta HIV.
Bunda menyusui yang mempunyai penyakit meluas, tutur Tin, tidak dapat jadi pendonor sebab beresiko memindahkan penyakitnya pada bocah lewat ASI yang diterimanya.
Tidak hanya kesehatan pendonor, aturan metode penyediaan serta penyimpanan ASI pemberi pula butuh dicermati.
” Bunda yang hendak mendonor itu ketahui gimana penyediaan ataupun melaksanakan pumping- nya sebab kita wajib melindungi kebersihan, kesehatannya, serta penyimpanannya,” ucap Tin.
DOKTER ahli anak Tin Suhartini
Yakinkan cara pemompaan serta penyimpanan ASI telah cocok dengan standar kesehatan misalnya memakai perlengkapan pemompaan serta penyimpanan yang bersih dan mensterilkan tangan serta buah dada terlebih dulu saat sebelum memompa ASI.
” Jadi terdapat sebagian syarat- syarat alhasil dengan pemberian ASI itu betul- betul artinya berhasil, bukan malahan memindahkan penyakit,” tutur Tin.
” Misalnya penyediaannya tidak bersih, tidak mencuci tangan, tidak dibersihkan payudaranya ataupun tempat penampungan ASI- nya tidak murni itu kan justru membagikan permasalahan terkini,” tambahnya.
Tin menguraikan pemberian ASI pemberi dapat jadi salah satu pengganti konsumsi nutrisi pada bocah untuk menghindari malnutrisi ataupun stunting.
ASI pemberi bisa diserahkan bila bocah telah memperoleh ASI khusus tetapi membuktikan resiko kandas berkembang bunga( failure to thrive) serta belum mempunyai kesiapan motorik buat menyambut santapan ajudan ASI( MPASI).
Berita terbaru sulawesi memilik tambang mas terbesar di dunia => Suara4d