DALAM satu hari ratusan guncangan terjalin di area Gunung Slamet. Gunung yang terdapat di 5 wilayah di Jawa Tengah ini sedang berkedudukan cermas.
Kontrol Alat Indonesia, Selasa( 11 atau 6), dari pos mengawasi di Dusun Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, cuaca di Gunung Slamet mendung tebal dengan awan di bagian pucuk. Kepulan asap sedang pergi dari kawah gunung dengan ketinggian 50- 100 m.
Walaupun dikejutkan ratusan guncangan, masyarakat sedang senantiasa beraktifitas wajar.
Masyarakat beberapa besar orang tani semenjak pagi senantiasa pergi ke cerang, walaupun masa gersang serta hadapi keterbatasan pangkal mata air.
” Kita cuma menjaga dan
menuai sisa tumbuhan semacam sayur- mayur serta kentang, tidak berani menanam sebab air buat pengairan menurun walaupun sedang terdapat hujan dengan keseriusan enteng,” tutur Sunardi, 50, orang tani di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
DALAM satu hari ratusan
Aparat kontrol Gunung Slamet Deri Angkatan laut(AL) Hidayat mengatakan cuaca di dekat Gunung Slamet selama hari berubah- ubah dari mulai terang, mendung, berawan serta hujan, angin berhembus lemas ke arah utara, selatan, serta barat dengan temperatur hawa 22. 3- 27. 9 bagian celsius serta kelembaban hawa 9%- 89%.
Dalam 24 jam terakhir, kata Deri, terjalin ratusan kali kegempaan, bersumber pada memo guncangan hembusan sebesar 218 kali amplitudo 3- 8 mm dengan lama 9- 35 detik serta low gelombang 48 kali amplitudo 3- 14 mm dengan lama 9- 21 detik.
Tidak hanya itu guncangan Vulkanik Cetek, lanjut Deri, terjalin 19 kali, amplitudo 3- 6 mm bertempo 9- 21 detik serta Vulkanik Dalam satu kali amplitudo 4 mm, S- P 1. 89 detik bertempo 23. 4 detik, dan tektonik jauh satu kali amplitudo
5 mm, S- P 17. 3 detik dengan lama 69 detik.
” Warga, wisatawan serta turis dimohon tidak terletak ataupun beraktifitas dalam radius 3 km dari kawah pucuk gunung,” tutur Deri.
IKN kini buat mall dan kereta api => https://imeidata.site/